Selasa, 29 Januari 2013

Teknik Sipil dan Struktur Bangunannya


Teknik Sipil

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung seperti bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumahgedung ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi. Umumnya sebuah peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari teknik teknik bangunan maupun sarana dan prasarana yang dibuat ataupun ditinggalkan oleh manusia dalam perjalanan sejarahnya.
Karena bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka dalam perjalanannya, manusia memerlukan ilmu atau teknik yang berkaitan dengan bangunan atau yang menunjang dalam membuat suatu bangunan. Perkembangan Ilmu pengetahuan tidak terlepas dari hal tersebut seperti halnya arsitekturteknik sipil yang berkaitan dengan bangunan. Bahkan penggunaan trigonometri dalam matematika juga berkaitan dengan bangunan yang diduga digunakan pada masa Mesir kuno dalam membangun Piramida. Bahkan pada masa sekarang, bangunan bangunan berupa gedung tinggi dianggap merupakan ciri kemajuan peradaban manusia.
Pada awalnya manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai sarana dan prasarana ataupun infrastruktur dalam kehidupannya. Seperti halnya memanfaatkan gua sebagai tempat tinggal. Kemudian memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai bahan-bahan untuk membuat infrastruktur seperti halnya batu, tanah dan kayu. Kemudian setelah ditemukan bahan bahan tambang yang dapat digunakan untuk membuat alat atau benda yang menunjang sebuah bangunan seperti halnya barang logam dan mengolah bahan bahan alam seperti mengolah batuan kapur, pasir dan tanah. Dalam perkembangannya, manusia membuat bahan bahan bangunan dari hasil industri atau buatan manusia yang bahan-bahannya bakunya diambil dari alam.
dan , tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia seperti Infrastruktur fisik dan sosial adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistim struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat [1] sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan [2] agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik [3] Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalankereta apiair bersihbandarakanalwaduktanggulpengelolahan limbahperlistrikantelekomunikasipelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi pengiriman bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat. dalam beberapa pengertian, istilah infrastruktur termasuk pula infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit.[4] bila dalam militer, istilah ini dapat pula merujuk kepada bangunan permanen dan instalasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemindahan
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematikafisikakimiabiologigeologilingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa merubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunanjalanjembatanterowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
  • Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium.
  • Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
  • Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan,irigasiwaduk/bendungan(dam), kanal.
  • Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
  • Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udaraterminalstasiun dan manajemennya.
  • Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang mempengaruhi jalannya proyek.
Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.
Perkuliahaan (tatap muka) sipil (ketiga)
Pokok bahasan:
STRUKTUR BANGUNAN TEKNIK SIPIL
Sub. Pokok bahasan:
  1. Jenis gambar pasangan batu bata
  2. Pengertian kelompok bangunan teknik sipil
  3. Gambar susunan pelapisan jalan
  4. Kegiatan pra pondasi dan pondasi dangkal
  • Sebagai kelanjutan dari pasangan batu bata, ada lagi jenis pasangan dinding bata dengan macam – macam pasangan, yang penyusunan batanya dikombinasikan dengan pilaster khusus untuk pasangan bata ½ batu.
Pengertian pilaster adalah pasangan kolom dengan satu bata, prinsipnya tentang pasangan dinding bata tetap harus dipasang bertangga artinya siar tegaknya harus terpasang zig – zag.
  • Pengertian kelompok bangunan Teknik Sipil menurut Manajemen Konstruksi adalah jenis bangunan yang mempunyai ciri – ciri;
    • Proyek Konstruksi/ Infrastrukturnya dilaksanakan untuk mengendalikan alam agar berguna untuk kepentingan manusia.
    • Pekerjaan pembangunannya dilaksanakan pada lokasi yang luas atau panjang dan kondisi pondasi sangat berbeda satu sama lain dalam suatu proyek konstruksi.
Contoh: jalan, jembatan, dermaga, pelabuhan, jalan rel kereta api, dan lain – lain.
Pasangan tembok ½ bata dengan pilaster
Dalam pelaksanaan pekerjaan pasangan tembok, tembok batu diberi pilaster. Pilaster ini gunanya untuk memperkuat kedudukan tembok agar kuat mendukung beban di atasnya. Pasangan pilaster pada umumnya dipasang ditempat – tempat tertentu dengan ukuran sesuai kebutuhan, ada kalanya pilaster sebagai hiasan (pemanis) ruangan belaka.
Cara memasang pilaster tetap mengacu pada ikatan pasangan yang berlaku untuk tebal tembok yang telah ditentukan oleh ukuran pilaster tersebut, sedang ikatan untuk tembok disebelahnya tetap digunakan seperti aturan terdahulu.
Untuk itu diberikan beberapa contoh pilaster pada pertemuan ½ batu. Dengan penggambaran siar satu garis.
  1. Tembok lurus ½ bata pakai pilaster dengan batas pasangan gigi bertangga.

  1. Pertemuan tembok sudut, ikatan ½ batu pakai pilaster.
  1. Pertemuan tembok ½ batu bentuk T pakai pilaster.
    • Gambar susunan pelapisan jalan:
a. Konsturksi perkerasan lentur (Flexible Pavement)
Aspal – Surface
Batu pecah – Base
Sirtu – Sub. Base
Tanah dasar – Sub.
Garde
b. Konstruksi perkerasan kaku (Rigid Pavement)
Beton K-
375 –
Surface
Sirtu – Sub.
Base
Tanah dasar – Sub. Grade
Secara umum pelapisan konstruksi jalan dapat juga digambarkan sebagai berikut;
Aspal/ hotmix
Penetrasi / stainslaag
Onderlaag
Pasir urung padat
Tanah dasar
  • Kegiatan Pra Pondasi mencakup pekerjaan sebagai berikut;
    • Uitzet atau pengukuran dan pembuatan patok batas tanah.
    • Perataan muka tanah, karena permukaan tanah tidak bisa dipastikan rata.
    • Pemasangan bouwplank/ papan piket dan patok peil sebagai pedoman ketinggian muka lantai.
    • Pembuatan pagar pengaman dilokasi pekerjaan, jika pembangunan yang akan dikerjakan besar dan ada beberapa blok yang akan dibangun.
    • Blok Plan dan Advice Planning hal yang sangat penting untuk diurus dan dipersiapkan, sebab pengurusannya ke Suku Dinas Tata Kota, harus diantisipasi dari awal pengurusan administrasinya, yang nantinya untuk keperluan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Untuk lebih rinci tahapan pengerjaan pada pekerjaan pra pondasi dapat dijelaskan sebagai berikut, agar nanti pada saat mulai kepada pekerjaan galian tanah pondasi dan pembuatan pondasinya dapat berjalan sesuai dengan gambar rencana.
      • Pekerjaan Pra Pondasi:
        • Sebelum melakukan penggalian tanah pondasi umumnya kita melakukan kegiatan perataan muka tanah, karena kontur muka tanah belum dapat diartikan rata semua. Setelah muka tanah diratakan baru tahap persiapan pekerjaan bouwplank kita tentukan dimana ketinggian papan piket harus sesuai dengan peil lantai yang kita rencanakan sesuai dengan gambar perencanaan.
        • Pengertan bouplank, dibuat keperluannya untuk hal – hal sebagai berikut;
    1. penentuan ketinggian peil lantai kurang lebih 0,00 dari muka tanah (MT).
    2. Membantu untuk “Kesibukan” bangunan yang akan didirikan.
    3. Dapat membantu dalam pasangan dinding bata dari as. ke as.
      • Pembuatan patok peil sebagai pedoman ketinggian lantai/ peil lantai kurang lebih 0,00, jadi permukaan patok peil harus sama tinggi dengan permukaan bouwplanknya.
      • Antara bouwplank dan patok peil sama – sama punya fungsi yang sama, didalam pelaksanaan suatu pekerjaan jika pekerjaan pengecoran beton sloof selesai, maka bouwplank boleh dibuka/ dibongkar dengan catatan pada tempat – tempat tertentu sudah diberi tanda dengan meni (▼) sebagai pembatas. Untuk pasangan dinding bata dalam pengaturan tata ruang pada denah bangunan yang sebang dibangun.
Gambar patok peil:
Peil lantai kurang lebih 0,00
MT= Muka Tanah
Ketinggian patok peil berdasarkan dari patok peil yang dibuat oleh D.P.U dari pedoman Peil Banjir dan setiap wilayah bervariasi tinggi atau rendahnya.



  • Pondasi dangkal:
    • Pada umumnya pondasi dangkal ditempatkan untuk bangunan yang sederhana atau bangunan tidak bertingkat bisa juga disebut bangunan berlantai satu.
    • Dimensi suatu pondasi ditentukan dari faktor pembebanannya dan juga jenis tanahnya, pondasi merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai pemikul atau menahan beban bangunan keseluruhan.
    • Pada dasarnya pembebanan bangunan dapat digambarkan sebagai berikut;
  1. Berat mati atau berat sendiri.
  2. Berat/ beban hidup. Karena adanya penghuni / orang – orang termasuk peralatan/ barang – barang yang ada dalam bangunan tersebut.
  3. Berat/ beban lateral, berat ini diakibatkan dari pengaruh angin dan hujan serta akibat gempa bumi.
    • Dalam perencanaan gambar konstruksi ada bagian – bagian komponen konstruksi bangunan yang harus diperhatikan, prinsip – prinsip keseimbangan struktur harus diperhaitkan dari besar momen yang terjadi pada suatu bentuk struktur.
    • Kegiatan pekerjaan podasi atau disebut sub. Structure, sedangkan bagian konstruksi bangunan diatas MT (muka tanah) disebut upper structure.
Variant I. Variant II.
Pondasi dangkal pasangan batu kali 1 Pc:4 Ps
Disamping dengan dua jenis variant diatas, masih ada beberapa pondasi dangkal sebagai berikut, dengan macam – macam bentuknya, yaitu;
  1. Pondasi menerus
  2. Pondasi setempat
  3. Pondasi gabungan
  4. Pondasi plat
    • Pondasi menertus: (0,80 – 1,20 m) dari MT
Pondasi gabungan batu kali dan werkfloor .
    • Macam – macam perkuatan untuk pondasi dangkal dapat dibuat mengingat kondisi tanah yang kurang baik, misalnya lembek atau tanah bekas rawa – rawa.

1 komentar:

  1. Merkur Futur Adjustable Safety Razor Merkur Futur Adjustable
    Merkur หารายได้เสริม Futur Adjustable Safety Razor. Merkur Futur Adjustable Safety Razor. 바카라사이트 Merkur Futur Adjustable Safety Razor, Chrome $57.99. In stock. deccasino

    BalasHapus